MUSIM TANAM DAN PARA MITRA BARU


Menantu bu Pandan
Mengajukan sebuah opsi dengan merencanakan untuk membuat bibit sendiri dari kentang jenis Kultur yang masih dekat dengan induk utamanya. Petani ini mendapatkan ketang untuk baklan bibit dengan harga 3700/kg dan petani ini membtuhkan bibi sekitar 250 kg. hari rabu petani ini harus sudah deksekusi untuk bibitnya. Petani ini atas rekomendaso dari bu Ponamu biaya yang dibutuhkan sekitar 1000.000 juta untuk bibitnya. Tawaran ini merukan cara baru untuk mengatsi maslah bibit yang terus naik. Petani ini juga menawarkan sitem kerjasama paroan diaman perusahaan hanya menyediakan bibit dan pupuk kandang. Petani menangung semua biaya perawatan hasil dibagi dua.
Pak Gono
Gono untuk satu musim kedepan juga menginginkan jenis kentang yang bagus. Kemarin [ak gono mendapatkan opsi jenis grand  kembang  dengan harga 10.000 tapi masih dalam pengecekan dan rabu bagaimana kepastian dari benih ini. Pak gono membutukan sekitar  700 kg benih kalau memakai jenis ini semua bibit yang dibuthkan senilai 7 juta. Saya tawrakan obsi untuk bikin bibit sendir karena musim tanam masih satu bulan pak gono tidak mau kerena pernah mengalami gagal membuta bibit sendiri. Sebernaya dari rekan pak gono menawawarkan bakalan bibit sekitar 15 karung grand kultur dengan.
Pak sudin
Ini adalah petani yang miliki lahan disamping pak gono jurang sari petani ini cukp paham dengan formuliasi obat untuk setiap musinya. Petani ini mengajukan permohonan untuk mengikuti kerjasama ini dengen mengajukan sitem paron atau 1/3 (dia menawarkan bibit, laha, dan tenaga kerja) qt menyediakan pastisida semuanya. Bapak ini mengingikan pestisida yang mahal-mahal jadi cukup pintar kalau dipikir petani ini.tapi petani ini perlu ditnadk lanjuti untuk negoi sasi yang sama-sama mneguntungkan.
Dan juga beberapa mitra lain yang sudah menunggu ada pak iyan, yang pak iyan saya tidak begitu paham karena petani bilang data sudah dimedea semua.


PAK SUDIN





SR

Powered by Blogger.