BAV adalah instrumen pembiayaan pertanian untuk petani gurem/kecil yang dikembangkan oleh Laboratorium Komunikasi dan Pemberdayaan Masyarakat Universitas Brawijaya. Sebagaimana kita tahu pendekatan pembiayaan pertanian pola bank meskipun mikro tidak mampu meningkatkan produktifitas petani kecil. Bahkan banyak diantaranya malah menjerat petani gurem dengan utang baru. Melalui pola BAV resiko usaha ditanggung bersama sehingga beban petani menjadi berkurang. Basis hubungan sharing profit dikembangkan oleh BAV mengharuskan pendampingan yang serius oleh BAV agar investasinya kembali.
Brawijaya Agro-Ventura (BAV) adalah instrumen yang dirancang secara khusus untuk memupuk agro invesment fund yang akan digunakan sebagai modal investasi pertanian berbasis kelembagaan ekonomi lokal yang didedikasikan untuk mengangkat derajat orang miskin atau petani gurem di pedesaan. Melalui integrasi produksi secara horizontal dan vertikal yang di "inisiasi" oleh BAV maka in-efisiensi produksi dapat diatasi sehingga pendapatan petani meningkat. Dalam jangka panjang integrasi ini memungkinkan petani gurem mendapatkan benefit dari pasar yang selama ini tidak pernah mereka nikmati. BAV juga memberikan jawaban atas model pengembangan kelembagaan ekonomi pedesaan dari hanya sekedar usaha produksi dan perdagangan menjadi invesment agent.