Keistimewaan Hasil Panen (Spring Onion) oleh mitra "Pak Sukardi" Ngadiwono, Tengger…

Dari berbagai pengamatan dan perlakuan yang dilakukan oleh BAV, sedikit banyak telah memberikan hasil terhadap usaha tani mitra, hasil dari analisa pun telah ditemukan atas sebab kerugian dan keuntungan bagi peruasahaan saat panen. Setelah dikaji lebih dalam terdapat keunkian tersendiri pada komoditas bawang. Bawang khususnya di daerah tengger menjadi komoditas yang tidak terlalu diminati untuk ditanam oleh petani termasuk mitra, tetapi bawang memiliki ketahanan fisik yang yang lebih kuat dari pada kentang seperti kebanyakan yang ditanam oleh mitra, artinya bawang tidak terlalu beresiko dari pada kentang. Selain itu bawang sampai saat ini tepatnya pada bulan Mei 2013 memiliki nilai jual yang cukup tinggi dari komoditas yang lain (kentang, kobis, wortel), harga jual bawang dipetani berkisar Rp. 6.500 – Rp. 7000. Dengan demikian pengembangan komoditas bawang lebih menguntungkan, ringan dan tidak terlalu beresiko, tetapi kurang diminati oleh beberapa petani termasuk mitra BAV. Dibandingkan dengan kentang resiko dan biaya sarana produksi serta pemeliharaannya jauh lebih berat dari pada bawang. Dari ulasan diatas permasalahannya hanyalah kurangnya mencari peluang petani dan ketergantungan petani terhadap kebiasaan lama, solusinya yaitu meningkatkan responsibility petani terhadap pertumbuhan dan perkembangan pasar atas produktifitas yang dimiliki petani ternasuk mitra BAV,,,


Powered by Blogger.