Meskipun Serangan Cuaca semakin Ekstrim, Kentang milik Mitra BAV “Pak Witono” tetap Berumbi...

Yang terjadi dalam satu bulan terakhir, sering adanya hujan terus menerus tanpa jeda yang melanda kentang milik beberapa mitra BAV. Hal ini menjadi masalah yang serius bagi petani mitra untuk segera diatasi dengan perlakuan-perlakuan khusus. Tepatnya tanggal 25 Maret 3013, bibit kentang dengan jumlah 500 kg ditanam di Desa Tanggulangin oleh Pak Witono. Awalnya kentang bertumbuh dengan normal, setelah sekitar 2 bulan intensitas kabut lebat yang disertai dengan hujan padat mempengaruhi pertumbuhan kentang tersebut, sehingga pertumbuhan menurun dan tidak optimal ditandai dengan kelayuan dan busuk hitam pada daun yang pada akhirnya berpengaruh pada pengisian umbi. Untuk mengatasi hal tersebut petugas BAV memberikan pengarahan pada mitra untuk lebih intensif dalam cek control kentang dan pemeliharaan yang ekstra, salah satunya yaitu dilakukan cek pengisisan umbi. Hasil dari cek tersebut, pengisian umbi tidak mengalami masalah yang serius hanya saja perlu perawatan dan penjagaan yang ekstra untuk hasil yang optimal…

Powered by Blogger.