Cek List Perdana Perkembangan Sapi Perah Di Ngantang
Dalam
usaha pertanian maupun peternakan, pemeliharaan termasuk salah satu hal yang
mutlak harus dilakukan dan diperhatikan. Berhasil tidaknya sebuah usaha
peternakan sangat bergantung pada proses pemeliharaannya. Demikian pula yang
terjadi dalam usaha peternakan sapi perah.
Peternakan
yang tidak menghiraukan proses pemeliharaan akan memperbesar peluang kegagalan
dalam usaha. Sebaliknya, jika proses pemeliharaan dilakukan dengan baik, maka
hasil yang didapat akan sesuai dengan yang diharapkan.
Hal
tersebut berlaku juga pada mitra ternak Brawijaya Agro Ventura yang ada di
Ngantang Kabupaten Malang. Hingga saat ini ternak sapi perah yang sudah
dibudidayakan sebanyak 7 ekor yang tersebar merata di Desa Ngantang. Sapi perah
yang dibudidayakan tersebut semuanya berjenis kelamin betina dengan mulai
membelinya dari sapi anakan dan menjualnya sampai menjelang sapi tersebut akan
beranak yang pertama kali.
Berdasarkan
arahan dosen pembimbing yaitu Bapak Mangku Purnomo,
SP.,M.Si.,Ph.D memberikan acuan untuk cek rutin perkembangan sapi perah dengan
membuat blangko pengamatan yang akan diisi tiap sebulan sekali. Didalam blangko
tersebut disebutkan bahwa ada beberapa poin indicator yang menjadi penilaian
dari perkembangan sapi perah itu sendiri.
Dari
tim magang kerja telah melakukan cek list yang pertama kali pada hari rabu
tanggal 04 September 2013 yang dilakukan secara langsung ke kandang peternak
sapi perah di Ngantang. Dalam pengecekan tersebut dihasilakn data-data yang
beragam dari 7 sapi yang diternakkan. Ada berbagai kendala yang muncul pada
saat tim magang berada pada kandang sapi, seperti keadaan kandang sapi yang
kurang bersih. Tetapi dari keseluruhan kondisi sapi perahnya mengalami
peningkatan. Berdasarkan pengamatan tim magang, kondisi sapi perah sangatlah
bagus. Dengan postur tubuh yang bagus diharapkan nantinya dapat berkembang
secara maksimal.
Tetapi
secara keseluruhan dari 7 sapi yang dikembangkan mayoritas mengalami peningkatan
secara signifikan. Karena kondisi di Ngantang sangat cocok dengan pembudidayaan
sapi perah. Kemudian dari peternak sendiri mempunyai semangat beternak yang
tinggi sehingga kondisi sapi perah dapat terawat secara baik dan benar. (autis/tit)